REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Manchester United (MU) memberikan tekanan kepada rival sekota Manchester City pada tangga klasemen Liga Primer Inggris. Ini setelah MU menaklukkan Burnley 2-0 di Turf Moor, Ahad (23/4).
MU kini mengoleksi nilai 63 dari 32 laga, hanya terpaut satu angka dari City di posisi keempat atau zona Liga Champions. Dua gol Iblis Merah tercipta melalui Anthony Martial pada menit ke-21, dan Wayne Rooney menit ke-39 untuk keunggulan 2-0 pada babak pertama.
Manchester United tampil menekan sejak peluit babak pertama dimulai. Melalui sisi kanan yang diisi oleh Ashley Young pemain 31 tahun itu melepas umpan silang ke Jesse Lingard. Sayang, percobaan pertama masih bisa digagalkan oleh pemain belakang Burnley.
Memasuki menit keenam giliran Burnley merancang serangan balik. Andre Gray coba menerobos ke ujung kotak penalti United, namun Matteo Darmian sanggup meredam aksi sang penyerang dengan tackling bersih.
Berselang beberapa menit winger Robert Brady melepaskan tendangan voli dari sisi kiri kotak penalti United, namun usahanya masih melambung tinggi. Peluang perdana the Clarets gagal diubah menjadi gol.
United kembali melancarkan serangan melalui sisi kanan. Giliran striker veteran Wayne Rooney menjadi aktornya. Menit kedelapan pemain bertubuh gempal tersebut mendapat umpan pendek Ander Herrera gagal diselesaikan menjadi gol oleh sang penyerang. Sepakan Rooney di depan gawang Burnley masih sanggup ditangkap oleh penjaga gawang Heaton.
Nampaknya, United memusatkan titik serang dari sektor kanan. Herrera yang menjadi bintang laga pada laga melawan Chelsea, kembali melepas umpan silang langsung ke kotak penalti Burnley. Sayang peluang emas tersebut tak mampu diselesaikan oleh pemain United.
Pendukung Iblis Merah berseroak ketika Herrera menjadi aktor dari terciptanya gol pada menit ke-21. Melalui serangan balik United sukses memecahkan kebuntuan. Umpan tarik Herrera berhasil dituntaskan oleh Martial, yang mengirim tembakan ke sisi kanan gawang. Heaton kali ini tak sanggup melakukan penyelamatan. Skor 1-0 untuk keunggulan tamu.
Berselang enam menit kemudian MU kembali mengepung lini belakang Burnley. Sayang, Lingard terlambat menyambut umpan terobosan rekan setimnya. Heaton yang berlari ke ujung kotak penalti tak kesulitan menangkap bola.
Nyaris saja, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan andai tendangan bebas Brady mengarah tepat ke jala gawang De Gea menit ke-36.
Berharap menyamakan kedudukan, tim besutan Sean Dyche justru kedodoran kali kedua pada menit ke-39. Bomber gaek Wayne Rooney berhasil menggandakan skor menjadi 2-0. Rooney sukses menyepak bola ke gawang Burnley yang sudah melompong. Bomber timnas Inggris itu meneruskan tendangan Martial yang sempat diblok oleh Heaton.
Babak kedua
Memasuki paruh kedua, Burney langsung melancarkan serangan. George mampu mengecoh Bailly dari sisi kiri sebelum melepas umpan silang, namun sayang tidak ada satu pemain Burnley yang berada di mulut gawang David De Gea.
Memasuki menit ke-52, pemain termahal Paul Pogba melakukan spekulasi tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti, tapi usahanya masih sanggup ditepis Heaton.
Gempuruan MU dari dua sisi lapangan pada babak kedua masih belum mengancam gawang tuan rumah. Umpan dari Herrera dan Rooney gagal di antisipasi penyerang mereka.
Mourinho mencoba melakukan peruntungan dengan merotasi pemain depan, Jesse Lingard digantikan Marcus Rashford pada menit ke-70. Kecepatan Rashford dan dribling yang baik membuatnya langsung menghadirkan ancaman baru dua menit di lapangan. Ia menerobos ke sisi kanan area penalti the Clarets, namun tak sempat melepas umpan silang atau tembakan karena mendapat adangan ketat dari Hendrick.
Rashford hampir menambah keunggulan MU andai sepakan mendatarnya gagal diantisipasi Heaton pada menit ke-82. Meski telah unggul dua gol nampaknya MU masih belum puas dengan hasil tersebut.
Peluang hadir pada menit keempat injury time bagi tuan rumah, Burnley bisa saja memperkecil kedudukan dengan skor 1-2 andai saja sepakan menyusur tanah pemain pengganti Daniel Agyei tak melenceng di sisi kiri gawang De Gea.
Hingga wasit Anthony Taylor meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tak ada gol tambahan dari kedua tim. Skor 2-0 pun dimenangkan oleh MU.