Ahad 23 Apr 2017 22:41 WIB

JK: Senyum Warga Sulut Mampu Menarik Wisatawan Asing

Red: Ilham
Wakil Presiden Republika Indonesia Jusuf Kalla
Foto: ROL/Abdul Kodir
Wakil Presiden Republika Indonesia Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Wakil Presiden Yusuf Kalla mengatakan, senyuman warga Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di daerah ini. "Saya yakin dengan sifat orang Manado yang suka senyum dan ramah pasti akan menarik banyak turis datang ke daerah ini," kata JK usai membuka Pekan Kerukunan Nasional 2017 di Manado, Ahad (23/4).

JK mengatakan, masyarakat yang tidak tersenyum akan sangat sulit menarik wisatawan datang ke daerah tersebut.

Namun, katanya, harus diakui ada sejumlah daerah di Indonesia yang sangat sulit untuk memberikan senyuman.

"Tapi di Sulut saya yakin sektor pariwisata akan lebih baik," katanya.

JK juga mengimbau kebersihan terus dijaga agar semakin banyak tamu berkunjung di daerah ini. "Semua agama menjamin kebersihan adalah bagian dari iman, baik Islam maupun Kristen ataupun agama lain," katanya.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, saat ini pihaknya sementara mendorong sektor pariwisata yang diyakini mampu meningkatkan perekonomian daerah. "Sulut memang bukan daerah industri, sehingga pemerintah melihat bahwa sektor pariwisata mampu meningkatkan perekonomian daerah, walaupun tidak cepat namun menjanjikan," jelasnya.

Sehingga, katanya, dukungan semua pihak akan sangat dibutuhkan demi kesejahteraan bersama.

Gubernur mengatakan, berbagai terobosan terus dilakukan sehingga mampu menarik wisman datang ke Sulut. "Saat ini ribuan wisman asal Tiongkok bergantian datang ke Sulut, karena mereka sangat tertarik dengan wisata alam dan pantai serta kuliner di Manado," jelasnya.

Ke depan, katanya, selain dari Cina, pemerintah akan ekspansi ke Korea, Jepang dan negara-negara lain yang memiliki akses masuk Indonesia lewat Kota Manado.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement