REPUBLIKA.CO.ID,SOREANG -- Bus berpelat B di Kampung Mawar RT 01/05 Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, jalan raya Rancabali-Ciwidey mengalami rem blong dan kemudian menabrak mobil Avanza serta pejalan kaki sekitar pukul 21.30 WIB, Ahad (23/4) kemarin. Akibatnya, dua orang tewas di tempat dan sopir bus mengalami luka-luka.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan dua orang pejalan kaki yang tewas dan sopir bus yang mengalami luka ringan dibawa ke RS Soreang Kab Bandung kemudian dirujuk ke RS Imanuel Kota Bandung. Sementara kerugian material kurang lebih mencapai Rp 50 juta.

"Kendaraan bus melaju dari arah selatan Rancabali menuju kearah barat Ciwidey, ketika di tempat kejadian (sopir) tidak bisa menguasai kendaraan bus pada saat jalan menurun sehingga menabrak kendaraan Avanza dan dua orang pejalan kaki," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (24/4).

Ia menduga sopir bus yang menabrak Avanza dan pejalan kaki kurang berhati-hati ketika membawa bus saat posisi jalan menurun dan tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki. Sementara itu saat dicek, kondisi kendaraan bus dalam keadaan layak pakai.

Menurutnya, sopir yang membawa bus berplat B tersebut bernama Wawan sementara korban pengemudi Avanza bernama Opik (39 tahun) tidak mengalami luka-luka. Dua pejalan kaki yang tewas bernama Endin (43 tahun) dan Ijah (40 tahun).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang tertabrak diketahui tengah menunggu kendaraan di jembatan. Sementara itu, bus tengah membawa enam orang penumpang beserta pengemudi. Empat orang berhasil ditolong.

Sebelumnya, saat bus sampai di rumah makan sunda di lokasi tersebut, mesin mobil mati dan penumpang diturunkan sebanyak 50 orang tersisa enam orang berikut pengemudi. Saat mesin dihidupkan dengan cara didorong kemudian diketahui rem blong dan melaju hingga akhirnya berhenti setelah menabrak pembatas jembatan Ciwidey. Keenam orang dan pengemudi berhasil selamat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika