REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Para pendaki korban tersambar petir di Gunung Prau, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Ahad (23/4), telah dibawa pulang keluarga mereka pada Senin (24/4) pagi. Komandan SAR Kabupaten Wonosobo Muhail, di Wonosobo, mengatakan, para korban pendaki tersambar petir itu, baik yang meninggal maupun luka-luka telah dijemput keluarga mereka. "Mereka dibawa pulang keluarganya dengan menggunakan mobil ambulans dari Wonosobo," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 11 pendaki dari Jakarta yang naik ke puncak Gunung Prau. Lima orang di antaranya menjadi korban tersambar petir. Akibatnya, tiga orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.
Korban meninggal dunia, yakni Deden Hidayat Maulana (31) warga Benang VI No. 44 RT 9 RW XI Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukma Jaya, Depok, Aditya Agung Dermawan (30) warga Cipinang Muara-2 RT 18 RW II Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur dan Adi Setyawan (31) warga Cipinang Muara-2 No. 33 RT 5 RW II Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kemudian dua orang korban luka-luka, yaitu Saiful Ulum (35) warga Kampung Sumur No. 49 RT 9 RW 17 Kelurahan Klender, Jakarta Timur, dan Danang (28) warga Cipinang, Jakarta Timur.
Muhail mengatakan, mereka tersambar petir pada Ahad sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Wonosobo.