REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi menegaskan, generasi penerus bangsa Indonesia, terutama para pemuda, mahasiswa dan pelajar, harus tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Pangkostrad memberi contoh dirinya sendiri yang hanya anak seorang berpangkat sersan. Dengan perjuangan yang tak kenal menyerah dirinya bisa mendapat pangkat hingga jenderal bintang tiga.
“Kalian pasti bisa lebih dari itu. Kuncinya hanya butuh perjuangan, dan jangan mudah menyerah. Karena orang yang gampang menyerah adalah para pecundang, sedangkan orang yang tak kenal lelah berjuang adalah para juara dan ini harus menjadi motivasi kalian sebagai generasi penerus bangsa Indonesia,” ujar Letjen TNI Edy Rahmayadi saat memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sabtu (22/4) kemarin.
Pangkostrad saat memberikan kuliah umum tersebut, sesakali diselingi dengan pemutaran film yang mengisahkan tentang perjuangan tak kenal menyerah sejumlah atlet, mulai dari atlet lari, atlet rugby, hingga atlet panjat tebing bebas. Dari pemutaran film itu, terlihat jelas bahwa keberhasilan seorang atlet dalam meraih prestasi puncak, tidak hanya dilalui dengan kerja keras, tetapi juga pengorbanan.
Jadi, kata Pangkostrad di hadapan apara mahasiswa, ada lima motivasi yang patut dibagikan kepada mahasiswa ataupun rekan-rekan dosen/dekan. Pertama, berdoa dan yakin kalau doa itu akan diterima oleh Allah SWT. Kedua punya mimpi dan cita-cita yang besar untuk membangun negeri ini. Kemudian tampil sebagai sosok yang tidak negative thinking dalam memandang sesuatu, karena fenomena berjalan silih berganti.
Selanjutnya harus punya potensi diri untuk mencapai kesuksesan dengan tidak mengenal kata menyerah. "Serta ditambah kesetiaan dan kecintaan terhadap kepemimpinan adil dan merakyat,” papar Pangkostrad dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Senin (24/4).