Senin 24 Apr 2017 16:24 WIB

Jalan Provinsi Penghubung Cirebon – Kuningan Ambles

Rep: lilis handayani/ Red: Budi Raharjo
 Jalan raya penghubung Kabupaten Cirebon wilayah timur dengan Kabupaten Kuningan di Desa/Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, ambles, Ahad (23/4) sekitar pukul 16.30 WIB.
Foto: istimewa
Jalan raya penghubung Kabupaten Cirebon wilayah timur dengan Kabupaten Kuningan di Desa/Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, ambles, Ahad (23/4) sekitar pukul 16.30 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Jalan raya penghubung Kabupaten Cirebon wilayah timur dengan Kabupaten Kuningan di Desa/Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, ambles, Ahad (23/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Peristiwa itu menyebabkan arus kendaraan hanya bisa dilalui satu jalur dengan sistem buka tutup.

‘’Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,’’ ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman, Senin (24/4).

Eman menjelaskan, amblesnya ruas jalan provinsi itu dikarenakan adanya tembok penahan tebing yang retak-retak. Tembok itupun tidak memiliki paku bumi sehingga tidak kuat menahan derasnya arus Sungai Cisanggarung.

Retaknya tembok penahan tebing itu menyebabkan air sungai menjadi rembes. Akibatnya, terjadi retak-retak pada bahu jalan di lokasi tersebut. Saat hujan deras turun, air juga masuk ke dalam retakan tanah. Bahkan, ruas jalan yang semula retak kemudian ambles. ‘’Tanah di daerah itu juga labil,’’ terang Eman.

Hingga Senin (24/4) siang, ruas jalan yang ambles sudah sepanjang kurang lebih 100 meter dan lebar sekitar delapan meter. Eman menyatakan, sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemprov Jabar. Pasalnya, ruas jalan itu merupakan kewenangan Pemprov Jabar.

Sementara itu, amblesnya ruas jalan tersebut menyebabkan arus lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Cirebon wilayah timur dan Kabupaten Kuningan jadi terhambat. Jalan tersebut kini hanya bisa digunakan satu jalur untuk pengguna kendaraan dengan sistem buka tutup.

Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra, menjelaskan, sudah menempatkan personilnya untuk untuk berjaga di lokasi kejadian secara bergantian. Personil Sat Lantas Polres Cirebon juga sudah melakukan pengalihan arus lalu lintas di jalan yang ambles tersebut. ‘’Kami juga berkoordinasi dengan Polres Kuningan terutama terkait pengalihan arus lalu lintas kendaraan,’’ terang Risto.

Pengalihan arus di antaranya dilakukan dari Pasar Pabuaran ke arah Babakan. Selain itu juga dari pasar Gebang dibelokkan ke kiri lanjut Pangenan dan masuk Tol Kanci, keluar Ciperna, Beber dan langsung Kuningan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement