REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan komitmennya membangun stadion Persija Jakarta. Stadion tersebut rencananya dibangun berdasarkan kemutraan antara pemerintah dan dunia usaha.
"Bukan proyek pemerintah tapi kemitraan antara pemerintah dan usaha. Pemerintah menyediakan lahannya, dunia usaha yang membangun," kata Sandiaga di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (24/4).
Terkait rencana tersebut, Sandi mengungkapkan dirinya telah berbicara dengan pemilik mayoritas saham DC United Erick Thohir. Bahkan, Sandi menyatakan dirinya diundang Erick ke Washington DC untuk mempelajari pembangunan stadion Audi Field yang menggunakan sistem kemitraan dengan dunia usaha.
"Kemarin Pak Erick mengundang ke Washington DC di mana dia lagi membangun stadion di ibu kota Amerika, dan di situ dihadirkan sebuah kemitraan yang sustainable jangka panjang dan saling menguntungkan," kata Sandi.
Sandi kemudian menyatakan dirinya akan berangkat ke Washington memenuhi undangan tersebut pada Agustus 2017. "Saya rencananya mungkin Agustus akan ke sana untuk melihat pola kerja samanya," ucap Sandi.
Terkait pembangunan stadion Persija, Sandi menyatakan dirinya masih menunggu penetapan dari KPU. Setelah ada penetapan, dia akan langsung menggelar pertemuan dengan berbagai elemen untuh membahasnya.
"Prosesnya kita akan tunggu hasil dari penetapan. Setelah itu saya akan langsung mulai mengundang elemen masyarakat," ujar Sandi.