Senin 24 Apr 2017 19:57 WIB

Pilkada Jatim 2018, Khofifah Mengaku Masih Fokus di Kemensos

Rep: Kabul Astuti/ Red: Ilham
 Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khofifah Indar Parawansa santer disebut bakal kembali bertarung dalam bursa calon gubernur Pilkada Jawa Timur 2018. Orang nomor satu di PP Muslimat Nahdlatul Ulama ini secara tidak langsung menepis kabar tersebut.

Khofifah menegaskan, saat ini dirinya masih fokus pada tugas-tugas di Kementerian Sosial. Hal itu diungkapkan saat menghadapi sejumlah jurnalis yang memberondongnya dengan sejumlah pertanyaan tentang santernya pemberitaan Pilkada Jawa Timur 2018, di kediamannya, Surabaya, Senin (24/4).

Sebagai Menteri Sosial, Khofifah mengaku ingin berusaha menjalankan tugas sebaik-baiknya membantu presiden dalam menyelenggarakan urusan di bidang rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan penanganan fakir miskin. "Tahun depan (2018) kita akan memasuki era dimana Bansos PKH diberikan kepada 10 juta keluarga  penerima manfaat. Untuk Rastra, akan diberikan secara nontunai atau dialihkan ke Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk 10 juta penerima manfaat. Jadi penerima PKH juga akan menerima BPNT," ujar Khofifah, Senin (24/4).

Lanjut Khofifah, tahun depan sejumlah bansos dan subsidi seperti listrik dan pupuk juga akan diintegrasikan dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dalam kartu itu telah terdapat bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Dengan adanya komplementaritas bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga penerima manfaat. "Mereka mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, sehingga gini ratio antara warga negara yang berada pada level bawah dan level atas tidak terlalu jauh kesenjangannya," ujar Mensos.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement