REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seorang pelajar bernama RAS (16), pelajar SMP warga Kelurahan Tegalreja Kecamatan Cilacap Selatan, nekad mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri pada raangkai KA. Peristiwa tersebut terjadi di jalur KA antara di dekat rumah korban, Ahad (23/4) sekitar pukul 05.00.
Kapolsek Cilacap Selatan AKP Totok Nuryanto menyebutkan dalam kejadian tersebut korban meninggal dunia di tempat. "Saat itu, korban tersambar KA Purwojaya yang baru tiba dari Jakarta," jelasnya, Senin (24/4).
Dari hasil penyelidikan, Kapolsek menyebutkan korban diduga menabrakkan diri pada KA dalam pengaruh tidak sadar. Hal ini karena di lokasi kejadian, polisi menemukan adanya bekas plastik berbau minuman keras jenis arak.
"Selain itu kita juga mendapat keterangan dari beberapa warga yang menyaksikan kejadian itu," katanya.
Dua orang saksi bernama Joko dan Muslih, menurut Kapolsek, sempat menyaksikan kejadian tersebut. Dalam kesaksiannya, keduanya warga Keluarahan Tegalreja yang baru pulang dari masjid usai menunaikan shalat subuh, sempat melihat korban duduk di tengah rel KA sambil menundukan kepala.
"Kedua saksi sempat meningatkan korban agar tidak duduk di tengah rel KA, karena biasanya ada KA yang melintas pada jam-jam tersebut," jelas Kapolsek. Namun pada saat itu, korban hanya menoleh tanpa mengindahkan peringatan yang disampaikan kedua saksi. Setelah beberapa saat, akhirnya terjadi peristiwa tersebut dimana korban tertabrak KA.