REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakadishub Pemprov DKI, Sigit Widjatmoko, mengatakan Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan terus mentertibkan juru parkir liar di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo. Saat ini banyak jukir di bekas kawasan prostitusi tersebut sejak diresmikam menjadi RPTRA.
"Kami akan gelar operasi, besok kami gelar. Kemarin kami juga sudah bekerja sama dengan polres Jakarta utara 11 orang jukir liar diamankan di Polres," kata Sigit saat dihubungi, Senin (24/4).
Menurut Sigit, pihak Dishub sesungguhnya sudah melakukan pendekatan dengan cara melakukan pembinaan kepada para juru parkir liar. "Ternyata mereka kembali lagi, ya besok kami akan lakukan gelar penertiban untuk selanjutnya melakukan penjagaan dengan lintas jaya," jelasnya.
Sebelumnya, persoalan parkir di Kalijodo juga dibahas dalam rapim pekan lalu. Ia mengungkapkan, nantinya, parkir meter yang sudah dipasang akan diganti dengan pintu/gate. "Tidak (pakai parkir meter) lagi, tapi pakai gate saja, jadi mereka masuk sepanjang 15 menit tidak pungut apa-apa. Untuk parkir bus akan kita taruh di kolong tol," terang Saefullah.
Beralihnya sistem parkir lantaran setelah diterapkan dua bulan, parkir meter dianggap tidak efektif dan cenderung berakibat munculnya parkir liar. "Jadi, tadi saran Kadishub (Andri Yansyah) pakai gate saja,"
Selain itu, rumput lapangan futsal yang rusak dalam waktu dekat akan diganti dengan rumput sintetis. "Lapangan futsal juga dikeluhkan, jadi kami ganti dari rumput ke sintetis. Jadi bisa dipakai 24 jam," kata Saefullah.