REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang melantik 1.500 koordinator rukun wilayah (RW) untuk menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018. "Koordinator tingkat RW atau kami sebut dengan korwe adalah jaringan kader yang akan mendekatkan PKS kepada masyarakat dan mensosialisasikan program," kata Ketua DPD PKS Kota Semarang, Ari Purbono di Semarang, Senin (24/4).
Dengan adanya korwe, kata dia, program-program PKS diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat secara lebih luas, sekaligus berfungsi sebagai jaringan pemenangan dalam menghadapi Pilgub Jateng mendatang. Dia mengakui pelantikan korwe karena PKS ingin lebih siap dalam mengusung kader sendiri untuk maju di pilgub.
Partai berlambang bulan sabit kembar itu terus menyiapkan jaringan sekuat mungkin agar peluang menang, termasuk pada masa kampanye, akan dioptimalkan. "Kami sangat berharap korwe ini menjadikan mesin politik kami semakin siap menghadapi pilgub, mengingat Insya Allah kader PKS sendiri yang akan maju. Otomatis kami harus bekerja lebih keras," kata anggota DPRD Kota Semarang tersebut.
Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS Jateng, Ahmadi menekankan kepada semua koordinator yang sudah berikrar janji setia itu untuk bekerja keras memenangkan calon yang akan diusung oleh PKS. Ia berharap kemenangan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten dan DKI Jakarta memberikan inspirasi kepada seluruh kader PKS di Jateng untuk optimistis dan bekerja keras menyukseskan agenda Pilgub Jateng.
"Kader PKS harus siap memenangkan calon yang diusung dalam Pilgub Jateng. Kemenangan PKS di Pilkada Banten dan DKI Jakarta memberikan pelajaran. Tidak ada yang tidak mungkin, PKS juga bisa menang di Jateng," katanya.
Pelantikan 1.500 korwe itu menjadi puncak peringatan Milad Ke-19 PKS yang diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan. Sebelumnya, beragam kegiatan dalam rangkaian peringatan Milad Ke-19 PKS juga telah dilaksanakan, seperti turnamen futsal, wayang kulit, lomba kreativits perempuan, serta malam tasyakuran dengan mengundang berbagai tokoh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika