REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Dewan Keamanan PBB harus siap melakukan upaya lebih lanjut kepada Korea Utara pasca provokasi militernya. Hal itu disampaikan Trump saat rapat kerja dengan anggota Dewan Keamanan PBB.
"Status quo di Korea Utara juga tidak dapat diterima dan dewan harus bersiap untuk menjatuhkan sanksi tambahan dan lebih kuat pada program rudal nuklir dan balistik Korut," ujar Trump seperti dilansir dari CBS News, Senin (24/4).
Menurut Trump, hal tersebut adalah ancaman yang nyata bagi dunia. Korea utara kata Trump, masalah dunia yang besar. Apakah kita akan membicarakan atau tidak, ini masalah yang harus kita selesaikan akhirnya," ujar Trump.
Dalam pertemuan tersebut, Trump juga memarahi Dewan Keamanan PBB karena tidak melakukan tindakan kepada Suriah setelah serangan kimia yang dilakukan oleh pemerintah rezim Bashar al-Assad kepada rakyatnya sendiri.
"Di Suriah, Dewan keamanan PBB gagal lagi bulan ini untuk menanggapi penggunaan senjata kimia Suriah, saya kecewa besar dan sangat kecewa dengan itu," ujar Trump.
Selain itu, Trump juga mengkritik badan internasional itu yang seolah underperformer atau di bawah performa semestinya.