REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan mengumumkan pemberlakukan ritiro setelah kekalahan 4-5 dari Fiorentina akhir pekan lalu. Ritiro adalah keputusan mengumpulkan semua pemain selama batas waktu yg ditentukan di pusat pelatihan untuk mencari jalan keluar segala permasalahan yg terjadi pada peforma klub. Selama masa ritiro, pemain dibatasi hanya tidur di pusat pelatihan atau hotel klub.
"Menyusul hasil pertandingan Ahad dini hari melawan ACF Fiorentina, klub memanggil seluruh skuat tim inti untuk menjalani ritiro panjang di Pusat Latihan Suning di Appiano mulai besok, Selasa 25 April siang dan akan berlangsung hingga laga kandang melawan SSC Napoli, Ahad 30 April," bunyi pernyataan resmi Inter, Senin (24/4).
Pihak klub menyebutkan, kekalahan di Fiorentina tidak dapat diterima oleh para pendukung mereka, baik di Italia maupun negara lain. Manajemen Nerazzurri bertekad untuk memperbaiki keadaan ini, salah satu aranya dengan menggelar ritiro.
"Semua pihak di klub, mulai dari para pemain hingga staf, sekarang fokus untuk bekerja keras mencapai hasil maksimal dan menutup musim dengan bagus," bunyi pernyataan tersebut.
Dalam laga di Stadion Artemio Franchi, Inter tertinggal lewat gol Matias Vecino pada menit ke-23, tapi berbalik unggul melalui gol Ivan Perisic pada menit ke-28 dan Mauro Icardi enam menit berselang.
Petaka terjadi pada babak kedua. Nerazzurri kebobolan empat gol dalam interval 17 menit. Davide Astori menjebol gawang Samir Handanovic pada menit ke-62, diikuti Vecino dua menit berselang. Khouma Babacar membuat La Viola menjauh lewat dua golnya pada menit ke70 dan 79.
Inter berusaha membalas, tapi hanya bisa mencetak dua gol melalui Icardi pada menit ke-88 dan menit pertama injury time. Skor berakhir 5-4 untuk kemenangan La Viola.
Kekalahan ini membuat Inter turun ke posisi delapan dengan nilai 55 atau terpaut 11 angka dari Napoli di zona Liga Champions.