REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Bupati Lombok Utara Najmul Ahyar mengaku bangga atas prestasi Haji Artim Yahya. Petani asal Desa Santong, Kabupaten Lombok Utara, NTB ini didaulat sebagi Tokoh Perubahan Republika 2016 atas keberhasilannya mengelola Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Santong, Lombok Utara. "Sebagai bupati, dan atas nama seluruh warga Lombok Utara, kami turut bangga," ujar Najmul kepada Republika.co.id di Mataram, NTB, Senin (24/4).
Najmul berharap, torehan prestasi yang diraih Haji Artim Yahya bisa menjadi contoh bagi warga Lombok Utara lain dalam memajukan daerahnya. Najmul menilai, apa yang dilakukan Artim merupakan pertanda baik untuk setiap ikhtiar positif memajukan Lombok Utara di segala bidang, dalam hal ini upaya pelestarian lingkungan.
"Pak Haji Artim Yahya patut dijadikan contoh, beliau sangat konsisten di bidang yang ditekuninya. Semoga akan bermunculan Haji Artim-Artim yang lain di masa mendatang," ungkap Najmul.
Selain sebagai pelestari lingkungan, Najmul memandang upaya Artim juga menimbulkan dampak yang signifikan dalam memajukan potensi perekonomian warga sekitar. Bahkan, dengan keberhasilannya mengelola HKm, Artim berkontribusi atas penurunan pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) dari desanya ke luar negeri.
"Jika semua berbuat seperti beliau dengan memanfaat lahan pertanian yang sangat luas di Lombok Utara, tentu saja niat mencari kehidupan di luar negeri akan bisa diminimalisir," kata Najmul menegaskan.