Selasa 25 Apr 2017 09:24 WIB
Tokoh Perubahan Republika

Nurhayati Subakat Jadi Tokoh Perubahan Republika 2016

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andi Nur Aminah
Nurhayati Subakat - CEO PT Paragon Technology Innovation (PTI)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Nurhayati Subakat - CEO PT Paragon Technology Innovation (PTI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nurhayati Subakat terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2016. Penganugerahan akan berlangsung di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (25/4) petang.

Perempuan kelahiran Padang Panjang, 27 Juli 1950 itu adalah pendiri perusahaan kosmetik PT Paragon Technology and Innovation (PTI). Merek utama PTI, yakni Wardah Cosmetics, dikenal sebagai pelopor kosmetika halal di Indonesia.

Dari industri rumahan dengan karyawan dua orang, kini PTI yang didirikan Nurhayati sudah memiliki sekitar 7.500 karyawan. Lahan awal seluas 350 meter tempat produksi pada 1985 kini berkembang menjadi area pabrik seluas 15 hektare.

World Halal Council telah menobatkan Wardah sebagai pelopor brand kosmetika halal dunia sejak 1999. Kesuksesan lain, Wardah adalah merek Indonesia pertama yang masuk dalam kategori Global Fastest Growing Brand 2014-2015, berdasarkan laporan Euromonitor International in Cosmetics Paris 2016. 

Wardah yang berarti bunga mawar dalam bahasa Arab, sudah berjaya memberdayakan umat. Apoteker ITB yang mendapat predikat lulusan terbaik pada 1976 itu menyebutkan kunci kesuksesannya yakni selalu berinovasi dan memasrahkan segala urusan kepada Allah.

"Kalau orang-orang pakai strategi pemasaran mix marketing 4P, yaitu product, price, promotion, dan place, saya tambahkan 'P' kelima, pertolongan Allah," tutur Nurhayati.

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia (PERKOSMI) Pusat itu berharap, keberhasilan Wardah dan PTI semakin berdampak luas bagi pengembangan ekonomi umat. Ia pun kerap menularkan virus semangat ke umat Islam lewat berbagai ceramah, bahwa siapa saja bisa sukses asal konsisten kerja keras dan bekerja baik.

Tokoh Perubahan Republika 2016 yang lain yakni Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Pendiri BMT Beringharjo Mursida Rambe, dan Pendiri Koperasi Tani Maju Bersama H Artim Yahya. Dua nama lain yaitu Pendiri Universitas AMIKOM Prof Dr M Suyanto MM dan bidan inspiratif sekaligus pendiri Yayasan Bumi Sehat, Robin Lim.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement