Selasa 25 Apr 2017 10:47 WIB

Pemuda NTB: Miss Indonesia Bukan dari NTB, Ada Kebohongan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Teguh Firmansyah
Achintya Holte Nilsen.
Foto: Youtube
Achintya Holte Nilsen.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Aliansi Pemuda Nusa Tenggara Barat (NTB) di Jakarta akan mendatangi kantor panitia penyelenggara Miss Indonesia.

Ketua Aliansi Pemuda NTB di Jakarta, Dian Sandi Utomo, mengatakan, sikap ini diambil menyusul  kontroversi keberhasilan Achintya Holte Nilsen dalam ajang Miss Indonesia 2017 yang digelar 22 April 2017 di Jakarta.

Achintya yang akan berlaga mewakili Indonesia dalam ajang Miss World 2017 di Cina, merengkuh gelar Miss Indonesia 2017 sebagai perwakilan dari NTB.

Sandi mengaku telah mendengar kabar Achintya bukan berasal dari NTB sehari usai acara Miss Indonesia melalui percakapan di chat group dan media sosial.  "Namun kami tidak mau gegabah dalam menanggapi berita yang belum kami pastikan kebenarannya," ujar Sandi saat dikonfirmasi Republika.co.id dari Mataram, NTB, Selasa (25/4).

Pemprov NTB kemudian menegaskan, Achintya bukan wakil NTB. Hal ini yang menjadi dasar bagi Aliansi Pemuda NTB di Jakarta untuk menyampaikan keberatan kepada panitia penyelenggara Miss Indonesia di Jakarta.

Dia mengaku sangat berterima kasih apabila ada pihak-pihak yang ingin mengharumkan nama NTB, baik di kancah nasional maupun internasional.  Namun dia meminta agar NTB ini jangan dijadikan komoditas, apalagi yang tidak sesuai dengan jati dirinya.

Sandi mengatakan, penyebut Achintya sebagai wakil NTB dilakukan secara sepihak oleh panitia tanpa melakukan koordinasi sebelumnya. Dengan begitu, Sandi menilai, apa yang dilakukan panitia merupakan kebohongan atas nama "Miss NTB".

"Mereka (panitia) meminta kami semua warga NTB agar merasa bangga dan menerima dengan suka-cita, akan tetapi bagaimana kami bisa merasa bangga sedangkan kami tidak merasa terwakili sedikit pun? Kami tidak mau kebanggaan itu bersifat semu," ungkap Sandi.

Sandi menilai, jika alasan panitia pemilihan tersebut merupakan Miss Indonesia bukan Miss Provinsi, mengapa tidak membuat  audisi secara nasional tanpa harus menyatakan seperti wakil masing-masing daerah.

Baca juga,  Pemprov NTB: Miss Indonesia 2017 Bukan Wakil NTB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement