REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mursida Rambe terpilih menjadi salah satu penerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2016. Penganugerahan tahunan ini akan digelar Republika di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa (25/4) malam nanti.
Perempuan asal Pangkalan Brandan, Sumatera Utara ini merupakan pendiri dari Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Beringharjo, Yogyakarta. Ia dikenal sebagai pemberantas rentenir dengan cara membantu pedagang kecil yang berada di Pasar Beringharjo.
Dengan hanya modal Rp 1 juta yang dibantu oleh Dompet Dhuafa (DD) Republika, kini sudah ada sekitar 48 ribu anggota yang menerima manfaat dari BMT yang rata-rata adalah pedagang pasar. Tidak hanya itu, saat ini sudah ada 16 Cabang BMT Beringharjo yang berhasil didirikan di lima provinsi di tanah Jawa dengan total aset mencapai Rp 133 miliar.
Dengan segala keterbatasan yang dimiliki saat mendirikannya, Mursida tak patah arang untuk terus menumpas rentenir yang berkeliaran di Pasar Beirngharjo. Dia berharap dengan sistem koperasi syariah yang digagasnya tersebut dapat memperdayakan ekonomi umat Islam.
Dalam mengembangkan ekonomi syariah, dia melakukan pendekatan yang berbeda dengan cara berinteraksi langsung dengan pedagang, serta melalui ceramah-ceramah di masjid. Bahkan, dia mengibaratkan pedagang seperti saudaranya sendiri.
"Kalau tidak disapa oleh Dinas Pasar saya tidak problem. Tapi kalau saya tidak disapa oleh buruh gendong saya sedih," ujar perempuan kelahiran 21 Oktober 1967.
Dia bersyukur mendapatkan penganugerahan Tokoh Perubahan Republika. Menurutnya, perubahan itu sendiri merupakan peralihan dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang miskin menjadi tidak miskin, dan dari yang tidak sejahtera menjadi sejahtera. "Jadi kalau ada hadis bilang, adalah orang yang rugi kalau seandainya dia sama dengan yang kemarin," kata Mursida.
Terdapat enam tokoh yang terpilih menjadi Tokoh Perubahan Republika 2016. Selain Mursida, tokoh lainnya yaitu Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Pendiri Kosmetik Wardah Nurhayati Subakat, dan Pendiri Koperasi Tani Maju Bersama H Artim Yahya. Selanjutnya yaitu Pendiri Universitas AMIKOM Prof Dr M Suyanto MM dan bidan inspiratif sekaligus pendiri Yayasan Bumi Sehat, Robin Lim.