REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus meningkatkan perekonomian Indonesia berlandaskan keadilan dan kemakmuran bangsa. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Iskandar Zulkarnain mengatakan, salah satu kunci penting untuk mewujudkannya adalah keberadaan sumber daya manusia (SDM) andal dalam pemanfaatan sains.

Sumber daya manusia yang andal ini, kata Iskandar juga diperlukan guna memenangkan persaingan global di masa depan. Salah satu tulisan Thee Kian Wie menyebutkan Indonesia memerlukan SDM berkualitas untuk mencapai kemakmuran.

Indonesia perlu bergerak lebih cepat menuju knowledge based economy. "SDM andal bisa membuat kita menguasai teknologi untuk kemajuan ekonomi," katanya, Selasa (25/4).

Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) LIPI Tri Nuke Pudjiastuti menambahkan kemampuan untuk melakukan investasi dan produksi juga perlu diimbangi dengan kemampuan SDM mengadakan perubahan kecil, pemasaran, dan perubahan besar. Tindakan tersebut menuntut diperlukannya SDM andal.

Kepala Pusat Penelitian Ekonomi LIPI Agus Eko Nugroho mengatakan, SDM andal diperlukan sebagai pondasi kuat agar Indonesia bersaing secara global. Kapasitas SDM Indonesia yang baik tentu membuat mereka bisa bersaing dan terhindar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).

LIPI akan menggelar 2nd Thee Kian Wie Lecture Series yang menghadirkan Menteri Keuangan RI sebagai pembicara kunci. Tiga narasumber lainnya adalah akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Sri Murtiningsih Setyo Adioetomo, Chris Manning dari Australian National University, serta Latif Adam dari Pusat Penelitian Ekonomi LIPI.

Kegiatan ini diadakan Rabu, 26 April 2017 yang mengangkat tema Memperkuat Peranan APBN dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika