Selasa 25 Apr 2017 14:40 WIB

Jokowi akan ke Filipina

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Arrmanatha Nasir
Foto: melisa putri
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Arrmanatha Nasir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Manila, Filipina pada 28 April 2017, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Selasa (25/4).

"Menlu akan mendampingi Presiden Jokowi kunjungan kenegaraan ke Filipina tanggal 28 April di Manila. Itu untuk persiapan pertemuan KTT ASEAN dan juga sebagai kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Duterte ke Indonesia tahun lalu," ujar Arrmanatha.

Menurut dia, dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, kedua pemimpin akan fokus membahas upaya-upaya terkait dengan peningkatan konektivitas kedua negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kedua negara dan kawasan ASEAN.

"Salah satu yang juga akan menjadi fokus pembahasan adalah peningkatan kerja sama ekonomi di bidang pertanian," kata dia.

Arrmanatha juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi dan Presiden Duterte akan membahas tentang implementasi penyelesaian batas maritim kedua negara serta upaya pemberantasan kejahatan lintas batas, seperti penyelundupan dan perdagangan obat terlarang, terorisme, penyelundupan dan perdagangan manusia. Kedua presiden pun akan membahas kerja sama keamanan maritim.

Dalam kunjungan Presiden RI ke Filipina itu, kata dia, akan ada dua nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pemerintah kedua negara, yakni MoU tentang kerja sama pertanian dan MoU kerja sama peningkatan konektivitas.

"Kerja sama pertanian itu meliputi pertukaran ahli, kegiatan penelitian bersama, dan pembentukan 'joint working group'. Kerja sama peningkatan konektivitas kedua negara, salah satunya 'Joint Declaration for Sea Connection'," jelas Arrmanatha.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement