Selasa 25 Apr 2017 15:44 WIB

Polri Seharusnya Kerja Keras Temukan Penyerang Novel

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Ilham
Bambang Widodo Umar
Foto: Republika/ Wihdan
Bambang Widodo Umar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Kepolisian, Bambang Widodo Umar mengatakan, Polri harusnya benar-benar bekerja keras untuk mengungkapkan pelaku penyiraman penyidik KPK, Novel Baswedan. Menurut Bambang, tidak hanya Polda Metro yang harus bekerja dalam kasus tersebut, akan tetapi perlu back up khusus dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).

Bambang menjelaskan, latar belakang dari kasus penyiraman penyidik KPK tersebut memang tidak sederhana. Menurut Bambang, perlu dilakukan mapping atau pemetaan lebih dulu dari beberapa bidang yang kemungkinan dilakukan si pelaku dengan latar belakang atau motif masing-masing.

"Kemudian dianalisis dan dicari jaringannya," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (25/4).

Bambang juga menilai, pernyataan polisi yang disampaikan selama ini seperti asal menjawab saja. Sikap tersebut, kata dia, perlu diubah yang semestinya Polri harus obyektif dan harus mampu mengungkap kasus tersebut.

"Jika tidak, seperti halnya kasus Tama M Langkun dari ICW yang terkatung-katung. Maka pandangan negatif terhadap Polri yang diduga memihak kepada kelompok koruptor bertambah kuat," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement