Selasa 25 Apr 2017 20:43 WIB

Tuan Guru Bajang: Terima Kasih Artim Yahya

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Ilham
Haji Artim Yahya, Tokoh Perubahan Republika 2016
Foto: Prayogi/Republika
Haji Artim Yahya, Tokoh Perubahan Republika 2016

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang mengucapkan terimakasih pada Artim Yahya sebagai peraih anugerah Tokoh Perubahan Republika. Artim Yahya adalah putra NTB peraih anugerah Tokoh Perubahan tahun 2016 dengan tema "Menggiatkan Ekonomi Berkeadilan untuk Mengatasi Kesenjangan".

"Saya surprise dan ini satu dorongan untuk kami di NTB untuk membangun daerah dengan sungguh-sungguh, dengan konsisten," ujarnya saat ditemui di acara malam penganugrahan Tokoh Perubahan Republika, Selasa (25/4).

Namun, TGB mengingatkan kembali, usaha haruslah diletakkan dalam konteks ibadah pada Allah. "Apresiasi dari manusia itu bonus saja, yang terpenting kita letakkan semua dalam konteks ibadah," katanya.

TGB juga mengatakan, penganugrahan tokoh perubahan kepada putra NTB menunjukan ada semangat dan gerak membangun di NTB. "Saya terima kasih pada putra NTB, Artim Yahya yang telah mengharumkan NTB sebagai tokoh perubahan 2016 dari Republika, selamat," katanya.

TGB Berharap, Republika terus bekerja, menyusuri seluruh penjuru republik Indonesia untuk melihat, menggali, dan menemukan tokoh-tokoh perubahan yang bertebaran di seluruh penjuru Indonesia. "Mereka adalah satu kabar baik bagi kita semua bahwa Indonesia masih punya harapan-harapan di masa yang akan datang," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement