REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat terus mendapatkan karangan bunga dari warga Jakarta dan luar Jakarta. Sampai Rabu (26/4), terhitung sudah seribu karangan bunga membanjiri gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Sebagian besar karangan bunga berisi pesan agar mantan Bupati Belitung Timur itu tetap semangat bertugas sampai lima bulan ke depan, setelah kekalahan Ahok-Djarot dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 beberapa waktu lalu.
Kalimat dan nama pengirim dalam karangan bunga pun sangat unik seperti ucapan, "Terima kasih Pak Ahok Atas Kerja Kerasnya Selama Ini. Andalah Pemimpin Sejati. We Love You, We Will Miss You" yang dikirim dengan nama pengirim "Dari Kami Yang Belum Bisa Move On". Nama pengirim lainnya tak kalah unik, seperti "Blessing Moms NKRI" dan "Pengagum-Pengagummu".
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI Jakarta, Mawardi mengatakan, sampai saat ini karangan bunga yang datang mencapai 1.000 buah. Padahal pada Senin (24/4) kemarin baru ada sekitar 100 buah.
"Informasinya sekarang sekitar 1.000 karangan bunga, namun sedang didata dulu. Sama nanti ada tim, tapi informasi ke saya sudah ada 1.000 karangan bunga," katanya saat dihubungi Rabu (26/4).
Ihwal akan dibawa kemana ribuan karangan bunga tersebut, Mawardi mengaku belum melakukan komunikasi lebih lanjut dengan atasannya. "Untuk sementara belum ada perintah khusus, nanti akan komunikasikan lagi arahkan gimana," kata dia.
Seorang warga bernama Sandra mengatakan sudah berada di Balai Kota sejak Rabu pagi. Namun ia tidak menyebut waktunya secara spesifik. Warga Depok ini hanya mengatakan sudah berangkat dari rumah sejak pukul 04.00 WIB dengan menggunakan Kereta Api Listrik (KRL). "Saya mencintai Pak Ahok. Belum pernah ada gubernur yang seperti ini ," ujar Sandra.
Sebelumnya, Ahok tidak tahu bagaimana caranya menghentikan kiriman karangan bunga yang terus menghujani Balai Kota. "Ya, aku juga nggak tahu gimana mau ngerem. Beberapa kita mau kirim terima kasih juga nggak tahu alamatnya di mana," kata Ahok, Selasa (25/4).
Baca juga: Balai Kota Hujan Karangan Bunga, Ahok: Aku Nggak Tahu Gimana Ngerem