Rabu 26 Apr 2017 12:07 WIB

Jokowi Kritik Kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah yang tak Kompak

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Joko Widodo.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritik kinerja pemerintah baik pusat maupun daerah saat membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta.

Jokowi mengatakan, konsolidasi antara pemerintah pusat dengan daerah belum dilakukan dengan baik. Contohnya, pembangunan pelabuhan yang tak terintegrasi dengan pembangunan jalan.

"Di Aceh, saya diberitahu Pak Gubernur, saya lihat benar. Ada pelabuhan, tidak ada jalan. Tidak hanya satu, dua. Artinya tidak terkonsolidasikan dengan baik, tidak terintegrasi antara pusat, provinsi, kabupaten dan kota," kata Jokowi di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (26/4).

Jika pemerintah hanya terus berorientasi terhadap proyek maka tak akan menghasilkan sesuatu yang baik. Menurut dia, selama ini integrasi antara desa, provinsi, kabupaten dan kota belum terkonsolidasi dengan baik.

"Yang saya jumpai, ada waduk tidak ada irigasinya sudah bertahun-tahun," katanya.

Jokowi meminta prioritas perencanaan harus difokuskan untuk beberapa program saja. Selain itu, Presiden juga menilai selama ini perencanaan anggaran tak pernah dilakukan secara fokus.

"Sehingga pertajam prioritas, semakin sedikit akan semakin baik. Satu prioritas, dua prioritas itu akan lebih tajam lebih baik," ujar Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement