REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri kreatif menjadi salah satu sektor yang harus ditingkatkan bersama. Dengan keberagamaan yang dimiliki Indonesia, produk kreatif bisa memiliki varian yang membuat produk tersebut disukai pembeli.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, masa depan Indonesia akan berada di sektor industri kerajinan dan industri kreatif yang tumbuh cepat. Pertumbuhan industri ini sangat menakjubkan dan menjadi hal yang menggembirakan.
"Saya meyakini kemajuan industri kreatif Indonesia akan mampu mendorong perekonomian," ujar Jokowi dalam pembukaan Pameran Inacraft, Rabu (26/4).
Perkembangan industri kreatif di Indonesia bukan hanya dalam produk kerajinan tangan, tapi juga di industri musik film, dan industri digital. Kualitas standar industri kreatif Indonesia pun sudah diakui banyak pihak dan berada dalam standar yang baik.
Baca juga: Bappenas: Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5,6 Persen
Namun, kualitas yang bagus saja bukan menjadi senjata para produsen dalam menarik pembeli mencari barang ke Indonesia. Harga yang sesuai dan masih terjangkau oleh pembeli juga tetap harus diperhatikan, sehingga produk yang dibuat kemudian malah tidak laku dijual.
Jokowi mengingatkan kepada setiap pelaku industri kreatif khususnya yang merupakan kerajinan tangan agar memerhatikan tiga hal, yakni spesifikasi produk, harga, dan pengiriman. Produsen harus mampu membuat spesifikasi produk unggul yang memiliki keunikan dibandingkan produk lainnya.
Dengan spesifikasi yang baik, harga pun tidak boleh terlalu tinggi karena ditakutkan membuat pembeli enggan mengambil produk tersebut. Kemudian pengiriman produk yang tepat waktu pada konsumen bisa memberikan kepercayaan akan produsen tersebut.
"Kalau tiga hal ini saya yakin kenaikan jumlah pembeli pada produk kerajinan akan meningkat," kata Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi juga mengingatkan agar setiap produk kerajinan memiliki kemasan yang menarik, sehingga ketika pembeli melihat barang tersebut bisa jatuh cinta pada pandangan pertama.