Rabu 26 Apr 2017 15:15 WIB

Taman Kalijodo Marak Preman dan Parkir Liar, Ini Komentar Sandiaga

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Foto aerial proses pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan ruang terbuka hijau (RTH) Kalijodo, di Jakarta, Selasa (20/12).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Foto aerial proses pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan ruang terbuka hijau (RTH) Kalijodo, di Jakarta, Selasa (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno sepakat jika preman parkir liar di Kalijodo ditindak tegas. Sandi mengaku tidak ingin jika Kalijodo yang sudah berhasil diyertibkan, kembali liar seperti sebelumnya.

"Harus ditindak tegas (preman parkir liar Kalijodo). Jangan sampai kalijodo yang sudah tertata dengan baik itu kembali lagi menjadi liar," kata Sandiaga di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (26/4).

Sandi kemudian mengajak semua masyarakat Jakarta mendukung Ahok-Djarot menyelesaikan permasalahan tersebut dan menyelesaikan masa jabatannya. Dia juga setuju dengan rencana Ahok yang ingin membawa permasalahan preman parkir luar Kalijodo tersebut ke polisi.

"Tidak boleh lagi, setelah kenarin rapi harus terus rapi. Kan Pak Basuki dan Pak Djarot masih di pemerintahan selama 6 bulan, kita harus dukung. Turunkan aparat setegas-tegasnya," ucap Sandi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement