REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, meminta ulama tak hanya mengabdikan diri di lingkungan Pondok Pesantren (ponpes). Namun, juga berperan serta dalam pembangunan daerah dan masyarakatnya.
Rais Aam Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) itu, mengatakan, NU punya tanggung jawab besar pada umat dan bangsa. Dalam tanggung jawab pada umat, hal itu sudah disampaikan oleh Nabi Muhammad yang justru jelang kematiannya mengkhawatirkan umat bukan keluarganya.
"Saya kira ulama punya tanggung jawab cetak ulama dalam ponpes saja tapi perlu tanggung jawab keumatan seperti diamanatkan Rasul. Ulama jangan duduk di ponpes tapi keluar ponpes karena umat membutuhkan mereka," katanya pada wartawan dalam kunjungannya ke Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (26/4).
Selain itu, dalam hal tanggung jawab pada bangsa, menurutnya umat NU wajib mempertahankan keutuhan NKRI. Sebab, ia menegaskan bahwa kemerdekaan RI direbut oleh tumpang darah mayoritas warga Nahdiyin.
Tanggungjawab kebangsaan dan kenegaraan, ini tanggung jawab sejarah. NU bukan hanya berjasa tapi pendiri negara Indonesia. Karena pendiri maka wajib menjaga dan memelihara, siapa saja yang mengancam maka akan binasa, " ujarnya.