REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelatih kepala Semen Padang FC Nil Maizar kini sedang menantikan hasil tes medis marquee player Didier Zokora. Sejak Selasa (25/4) dan Rabu (26/4) ini, bekas gelandang Tottenham Hotspur dan Sevilla ini menjalani tes kesehatan.
Semen Padang hanya ingin memastikan kesiapan Zokora yang terakhir kali bermain 2016 lalu di klub India North East United.
"Kondisi Zokora sampai 70 persen. Saya lihat dulu hasilnya (tes medis) kalau dia fit Zokora akan turun (lawan Persipura)," kata Nil, dikutip dari laman resmi Semen Padang.
Jika tim dokter Kabau Sirah merekomendasikan Zokora dapat bermain, Nil tetap tak mau memaksakan pemain 36 tahun ini. Kemungkinan pada laga debut, Zokora bermain satu babak saja.
Kehadiran pemain dengan catatan penampilan terbanyak buat Timnas Pantai Gading ini, kata dia, tak akan mengganggu pemain inti yang sudah bermain pada dua laga awal Liga 1. Pelatih asal Payakumbuh ini akan memplot Zokora sebagai gelandang bertahan menggantikan pemain asal Korea Selatan Ko Jae-sung yang mengalami cedera panjang.
Kehadiran Zokora diyakini Nil akan mempersolid lini tengah Semen Padang. Jika Jae-sung sudah sembuh akan menguntungkan Nil. Ia akan dapat merotasi sektor tengah agar tidak terlalu lelah mengarungi kompetisi Indonesia.
"Kami ingin tim ini mengedepankan kebersamaan. Semen Padang bukan hanya Zokora," ujar Nil.
Zokora berpeluang mencetak debut saat Semen Padang menjamu Persipura Jayapura di Stadion Haji Agus Salim Padang, Jumat (28/4) sore.
Semen Padang saat ini ada di peringkat dua dengan nilai empat. Selain Jae-sung, penyerang Riko Sumanjuntak juga tak akan dimainkan. Pemain lincah asal Sumatra Utara itu masih dalam penanganan medis usai terkena lemparan baru usai mengalahkan Persegres Gresik United akhir pekan lalu.