REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini menjadi tahun ke-18 Majelis Riyadhul Jannah Padang Ati, Jagakarsa, Jakarta Selatan menggelar Pekan Alquran di Pondok Pesantren Ar Raudhah, Pandeglang, Banten. Berbagai kegiatan pun digelar sejak Sabtu (22/4), meliputi lomba tahfidz anak, lomba murottal anak, lomba adzan anak, lomba pidato anak, lomba mewarnai kaligrafi anak, dan acara khitanan massal.
"Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar. Saya ucapkan ribuan terima kasih untuk para donator yang peduli dengan acara ini," kata pimpinan Majelis Riyadhul jannah Padang Ati KH Sofialah Muhajir dalam keterangannya, Rabu (26/4).
Sejumlah donatur yang biasa berpartisipasi dalam acara Pekan Alquran ini antara lain, Annisa Travel, karyawan Telkomsel, Majelis Ta'lim dan Alumni Rubath Ar-Raudhah.
Sejak pukul 06.00 WIB, panitia acara Pekan Alquran terdiri dari santri Ar Raudhah melakukan pendaftaran ulang dan pembagian hadiah. Kemudian dilanjutkan dengan pawai dan ziarah. "Setelah itu, kami menggelar sunatan masal," tambah Muhajir.
Anak-anak peserta khitanan masal mendapat hadiah berupa baju koko, celana, peci, tas dan peralatan sekolah, serta uang tunai. "Selama pelaksanaan acara khitan, diiringi seni hadhroh sehingga anak-anak tidak takut dikhitan. Kadang kami juga menampilkan kesenian khas Banten, yaitu Rudat," katanya.
Serunya, peserta pawai dikawal patwal dari kepolisian Pendeglang. Acara juga dimeriahkan kendaraan kereta mini untuk penganten sunat. Saking ramainya, mobil pribadi yang mengantre mencapai dua kilometer.
Rute pawai dari lokasi menuju lokasi ziarah di Peuni dilanjutkan ke Alun-Alun Pandeglang dan kembali ke lokasi. "Alhamdulillah, peserta khitan jumlahnya mencapai 45 orang. Mereka berasal dari berbagai lokasi di Pandeglang," ujar Muhajir.
Panitia juga menyiapkan kendaraan antar jemput rombongan khitan. Setiap peserta khitan kemudian dibawa ke Abuya Wasi Fauzan, yaitu pimpinan Rubath Ar-Raudhah untuk didoakan keselamatan dan keberkahan.