REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras disertai angin kencang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Rabu (26/4), termasuk di sekitar Balai Kota Jakarta, kantor Gubernur DKI. Akibatnya, puluhan karangan bunga yang membanjiri pekarangan Balai Kota roboh diterpa angin kencang.

Hujan turun sekitar pukul 15.00 WIB. Pantauan Republika, beberapa karangan bunga yang roboh belum dirapikan sampai pukul 20.00 WIB. Sejumlah petugas terlihat membenahi dan mendirikan kembali karangan-karangan bunga yang tumbang tersebut.

Anggota Sat Pol PP merapikan karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di halaman kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4). (Foto: Prayogi/ Republika)

Kelopak-kelopak bunga berguguran dari papan ucapan dan mengotori wilayah Balai Kota. Namun, terlihat beberapa petugas harian lepas (PHL) membersihkan dengan cara disapu.

Saepullah, pekerja harian lepas (PHL) Petugas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta, sedang menyapu sampah dari karangan bunga untuk Ahok-Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4). (Foto: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Republika).

Pada pagi hari, menumpuknya karangan bunga tersebut dimanfaatkan warga yang datang ke Balai Kota untuk bertemu Ahok. Sebagian dari mereka berfoto dengan latar belakang karangan bunga. Bahkan, tidak sedikit yang mencabuti bunga-bunga dari papan karangan untuk dibawa pulang.

Warga melintas di antara karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di halaman kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4). (Foto: Prayogi/ Republika)

Ikuti Whatsapp Channel Republika