REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin memberi sanjungan ke Pendiri Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Beringharjo, Mursida Rambe. Ia menilai, apa yang dilakukannya memberi manfaat bagi rakyat kecil.

"Alhamdulillah ada inisiasi seperti itu, itu merupakan gerakan yang sangat penting dan positif," kata Din usai menghadiri perhelatan Tokoh Perubahan Republika.co.id, Selasa (25/4) malam.

Ia menerangkan, di Muhammadiyah memang sejak beberapa tahun terakhir, sekitar 10 tahun, sudan mulai membangun semacam BMT-BMT seperti itu. Maka itu, ia tak ragu memuji langkah alumni fakultas dakwah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Namun, ia mengingatkan, ini merupakan salah satu aspek yang masih kurang diperhatikan, padahal menjadi bagian amat vital bagi rakyat kecil. Menurut Din, kurangnya perhatian membuat rentenir merajalela di tengah masyarakat kecil.

"Akibatnya, pedagang kecil semakin kecil, petani beralih profesi menjadi buruh tani karena tidak mampu membayar hutang ke tengkulak," ujar Din.

Padahal, sudah menjadi rahasia umum kalau rentenir banyak beroperasi di pasar-pasar tradisional, tapi seperti tidak ada pengawasan terhadapnya. Karenanya, Din minta pemerintah Indonesia bisa lebih memperhatikan lagi rakyat kecil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika