Rabu 26 Apr 2017 22:33 WIB

Jokowi Optimistis Industri Kreatif Jadi Masa Depan Indonesia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
 Pekerja sedang mempersiapkan stan pada pameran Inacraft (ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja sedang mempersiapkan stan pada pameran Inacraft (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini, industri kerajinan dan industri kreatif Indonesia akan membawa peranan penting dalam menunjang perekonomian di Tanah Air. Mengingat perkembangan industri kerajinan dan industri kreatif yang saat ini semakin membaik. 

"Saya meyakini bahwa masa depan Indonesia akan ada di industri kerajinan dan industri kreatif. Ini saya yakini," ujar Jokowi saat membuka International Handicraft Trade Fair (Inacraft) ke-19 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (26/4). 

Menurut Jokowi, hal ini juga didorong dengan banyaknya pengrajin kecil dan besar yang dapat menghasilkan karya-karya berkualitas internasional. "Kita tahu semuanya mulai dari bentuk kerajinan tangan, ada film, ada musik, ada aplikasi digital, modelnya banyak yang sangat unik karena dikerjakan oleh tangan dan kualitasnya sudah berada pada sebuah standar yang sangat baik," ungkapnya. 

Berdasarkan pengalamannya saat menjadi pengrajin dan pengusaha beberapa tahun silam, Presiden Jokowi mengaku memahami betul bahwa tantangan yang dihadapi para pengusaha adalah proses promosi dan pemasaran yang belum digarap dengan baik.

Salah satunya yakni sulitnya pembeli mengakses produk-produk kerajinan tersebut. Bahkan tak sedikit yang belum mengetahui berbagai macam produk-produk di Indonesia. 

"Masih sering produk-produk yang baik itu sulit diakses oleh pembeli. Bahkan, masih ada juga pembeli yang tidak tahu bahwa produk-produk kerajinan Indonesia, produk-produk kreatif yang dicarinya itu berada di Indonesia. Banyak yang belum tahu," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak para pengrajin dan pengusaha untuk terus berinovasi dalam menggencarkan promosi. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk menjangkau pembeli dari negara mana pun dan kapan pun.

"Kita harus jemput bola kepada pembeli, jangan justru menunggu pembeli datang menemukan kita. Apalagi interaksi dengan pembeli jauh lebih mudah sekarang ini dengan adanya internet, bisa pakai e-dagang, e-commerce, pakai online store, pakai web," ucap Presiden.

Inacraft juga bisa dijadikan sebagai ajang promosi bagi para pengrajin. Pameran yang sudah digelar selama 19 tahun tersebut memiliki kekuatan tersendiri di mana seluruh produk yang dipamerkan merupakan produk asli Indonesia. Selain itu, Presiden juga berpesan agar para pengusaha terus memperhatikan kualitas produk kerajinannya guna meningkatkan penjualan. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement