Kamis 27 Apr 2017 05:37 WIB

Liang Ditemukan Setelah Tersesat 47 Hari di Himalaya

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ani Nursalikah
Setelah 47 hari hilang di pegunungan Himalaya, Liang Sheng Yueh pendaki asal Taiwan berhasil ditemukan. Pendaki berusia 21 tahun itu tersesat bersama kekasihnya hampir dua bulan lamanya.
Foto: EPA
Setelah 47 hari hilang di pegunungan Himalaya, Liang Sheng Yueh pendaki asal Taiwan berhasil ditemukan. Pendaki berusia 21 tahun itu tersesat bersama kekasihnya hampir dua bulan lamanya.

REPUBLIKA.CO.ID, HIMALAYA -- Setelah 47 hari hilang di pegunungan Himalaya, Liang Sheng Yueh pendaki asal Taiwan berhasil ditemukan. Pendaki berusia 21 tahun itu tersesat bersama kekasihnya hampir dua bulan lamanya.

Sayangnya, hanya Liang yang masih bisa bertahan hidup dan ditemukan tim pencari pendaki di sebuah ngarai di sekitar 2.600 meter (8.500 kaki) di dekat desa Tipling di distrik Dhading, Nepal.

Liang ditemukan tim penyelamat sedang meratapi jasad kekasihnya  Liu Chen Chun (19 tahun). Usai diselamatkan, Liang langsung dirawat di Grandee International Hospital di Kathmandu dan sudah bisa melewati masa kritisnya.

Dokter Sanjaya Karki, yang merawat Liang, mengatakan saat ini kondisi Liang sudah dapat berbicara perlahan. "Dia (Liang) mengatakan kepada saya pacarnya meninggal tiga hari yang lalu, dia tidak mengalami luka trauma, namun tubuhnya memiliki luka yang berasal dari gigitan cacing," ungkap Sanjaya.

Bertahan hidup selama 47 hari di pegunungan Himalaya membuat pria asal Taiwan itu turun hingga 30 Kg sejak sepekan yang lalu. Liang dan Liu, merupakan pelajar di Universitas Dong Hwa Nasional Taiwan.

Mereka tiba di Nepal pada Februari dari India. Pasangan kekasih itu terakhir terlihat di Dhading utara pada 9 Maret dimana mereka pergi keluar dan melakukan pendakian meskipun hujan salju lebat.

Situs Missingtrekker.com melaporkan pasangan tersebut telah mengalami beberapa kesulitan sebelum perjalanan mereka, termasuk barang yang hilang, dan berdebat mengenai hal-hal sepele.  Liu bahkan sempat menulis di akun Facebooknya: "Saya berharap saya tidak pernah berakhir di sini," tulis Liu saat masih berada di Kathmandu menurut keterangan peta di Facebook.

Keluarga dari pasangan ini juga khawatir. Pada 10 Maret keduanya tidak ada kabar. Akhirnya keluarga meminta bantuan resmi untuk menemukan sepasang kekasih itu lima hari kemudian.

Selama pencarian, polisi Nepal menyewa tiga pemandu dan sebuah helikopter untuk mencari para sepasang kekasih ini. Diduga, sepasang kekasih ini sempat meluncur dari jalur yang licin sambil mendaki ke arah desa Ghatlang dari Dhading.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement