REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik meminta Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertanggung jawab atas program bedah rumah yang dijanjikan saat masa kampanye Pilkada DKI. Rumah di Cilincing, Jakarta Utara, tersebut, kata dia, kini mangkrak dan tak jelas kelanjutannya.
"Harus tanggung jawab dong, gubernur yang kalah tanggung jawab. Itu kan (janji) kampanye dia," kata dia di kantor DPD Partai Gerindra DKI Jakarta di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (27/4).
Taufik mengatakan, ketidakberlanjutan program tersebut sangat merugikan masyarakat, terutama yang rumahnya akan dibangun. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini meminta agar Ahok menyelesaikan 'bedah rumah' tersebut. Sebab, kata dia, warga yang rumahnya dibongkar menjadi terlantar.
Taufik juga memastikan program tersebut tidak ada dalam pos anggaran di APBD DKI 2017. Dia menilai, program ini tak terencana dengan baik sehingga mangkrak. Program itu dinilai Taufik dipaksakan dan tak lepas dari upaya pemenangan dalam kontestasi Pilkada DKI. "Itu kan program kampanye," katanya.