REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Institut Fundraising Indonesia (IFI) kembali menggelar pelatihan dengan tema "Rahasia Sukses Fundraising Ramadhan" di Yogyakarta, Kamis (27/4).
Pelatihan yang diselenggarakan di Zest Hotel Yogyakarta ini dihadiri oleh berbagai lembaga nonprofit di Yogyakarta seperti Lazis Jateng, DPU DT Yogyakarta, Rumah Yatim, Alharomain, dan lainnya.
Menurut pemateri sekaligus Direktur IFI, Arlina F.Saliman, pelatihan ini sangat penting untuk membuka wawasan lembaga sosial dalam menyukseskan fundraising saat Ramadhan. Terlebih lagi, potensi zakat di Indonesia saat Ramadhan sangat besar."Untuk itu, perlu komunikasi fundraising yang efektif agar sukses saat Ramadhan," kata Arlina dalam rilis IFI yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/4).
Komunikasi fundraising bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari media massa, sosial media hingga event. Yang penting, kata Arlina, komunikasi fundraising yang dibuat lembaga tersebut harus dipercaya oleh publik dan dapat memberikan manfaat besar untuk publik.
Direktur Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Arifin Purwakananta mengemukakan, komunikasi fundraising harus dilakukan secara profesional dan menyeluruh. "Setidaknya pesan komunikasi harus memperhatikan unsur brand, kata-kata, desain, respons dan aktivasi," papar dia.
Komunikasi fundraising, papar Arifin, pada intinya adalah menyampaikan kondisi riil di masyarakat kepada masyarakat. "Kita ini seperti kaca pembesar, memberitahukan masalah nyata di masyarakat dengan cara menggugah," sebut Arifin.
Salah satu peserta pelatihan dari Lazis Jateng, Bagas Laksono mengatakan, lembaganya sudah cukup dikenal dalam berbagai program filantropi di Jawa Tengah. Ia mengaku mendapat banyak inspirasi dari pelatihan IFI. "Banyak inspirasi termasuk dalam hal sumberdaya manusia (SDM) dan program.Beberapa yang disampaikan bisa dimodifikasi di lembaga kami," sebut Bagas.