Jumat 28 Apr 2017 08:23 WIB

Situs Resmi Telkomsel Diretas, Ini Komentar Perseroan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nur Aini
Tampilan halaman utama website Telkomsel yang dipenuhi kata-kata tidak etis pada Jumat (28/4) pagi.
Tampilan halaman utama website Telkomsel yang dipenuhi kata-kata tidak etis pada Jumat (28/4) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Website Telkomsel, www.telkomsel.com diretas oleh oknum pada Jumat (28/4) pagi. Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan pihak perusahaan sedang menelusuri atas kejadian tersebut. Menurutnya, hingga saat ini pihak Telkomsel sedang memperbaiki website tersebut.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dalam mengakses website resmi Telkomsel www.telkomsel.com. Saat ini kami sedang melakukan penelusuran dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa segera mengakses website tersebut," ujar Adita saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (28/4).

Adita mengatakan untuk sementara waktu para pelanggan bisa mengakses jalur lainnya seperti MyTelkomsel apps, Call Center, dan GraPARI. Ia mengatakan pihaknya menjamin bahwa peretasan situs Telkomsel tak akan berpengaruh pada jaringan para pelanggan.

Jumat pagi, website Telkomsel diretas oknum. Portal www.telkomsel.com yang biasanya tertulis mengenai Telkomsel, pada pagi hari ini berisi sindiran dan makian yang ditujukan kepada Telkomsel.

Tak hanya di website, pada mesin penelusur Google, saat memasukkan kata kunci Telkomsel maka akan terlihat tulisan makian dan kekecewaan. Makian tersebut antara lain menyebutkan bahwa Telkomsel memiliki tarif internet yang cukup mahal selama ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement