Jumat 28 Apr 2017 14:28 WIB

Sandiaga Berharap Hari Buruh Berjalan Kondusif

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Sandiaga Uno
Foto: Republika/Prayogi
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno berharap hari buruh berjalan dengan baik. Sandi juga berharap, para buruh yang menggelar aksi di hari tersebut bisa melakukannya dengan kondusif, seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kita berharap teman-teman dari serikat pekerja bisa seperti tahun-tahun sebwlumnya, melakukannya dengan damai dan rukun. Aspirasinya harus kita apresiasi dan kita pastikan suasana tetap kondusif," kata Sandi di Jalan Melawai Raya V, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (28/4).

Sandi juga mengharapkan, fi masa kepemimpinannya ada peningkatan kesejahteraan bagi para buruh. "Kita ingin tentunya ada peningkatan kesejahteraan daripada buruh," ucap Sandi.

Namun begitu, Sandi juga mengharapkan adanya peningkatan produktivitas dari para buruh tersebut. Sehingga, dunia usaha yang ada di Jakarta bisa verdaya saing. Terlebih, dunia usaha yang ada di Jakarta tidak hanya bersaing dengan kota-kota lain yang ada di Indonesia. Tetapi, menurutnya, persaingan di Jakarta sudah dengan kota-kota lain yang ada di luar negeri.

"Karena kita bersaing tidak hanya dengan Tangerang, Karawang dan Bekasi. Kan kita bersaing dengan Bangkok, Manila, jadi bisa bersaing itu yang diharapkan oleh semua pemangku kepentingan," terang Sandi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement