Jumat 28 Apr 2017 16:21 WIB

Presiden Kazakhstan Undang Raja Salman Hadiri KTT OKI di Astana

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz
Foto: Reuters/Gary Cameron
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, menerima undangan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev untuk berpartisipasi di KTT Organisasi Kerja sama Islam (OKI) tentang sains dan teknologi di Astana 10-11 September 2017.

Dilansir dari Arab News, Jum'at (28/4), Menteri Luar Negeri Kazakhstan, Khairat Abdul Rahmanov mengatakan, undangan itu ditujukan untuk pertemuan di Istana Al Yamamah. Sebelumnya, ia turut bertemu pengusaha-pengusaha terkemuka Arab Saudi.

Ketua Al Ramez International Group, Sheikh Abdullah Al Meleihi menuturkan, Kazakhstan akan mengembangkan sektor transportasi untuk kemitraan sektor swasta. Termasuk, untuk ekspor gandum yang akan diekspor ke Arab Saudi.

"Investasi di bidang pertambangan dan pertanian juga akan dibahas, meyakinkan kalau negaranya terbuka bagi investor Saudi di segala bidang, termasuk produksi pangan untuk memastikan ketersediaan pangan," kata Al Meleihi.

Ia menerangkan, Saudi mengharapkan ada 11 perjanjian bilateral yang ditandatangani tahun ini seperti pertanian, peternakan, dan penggunaan energi atom. Angka yang terlibat di proyek gabungan diperkirakan mencapai 1,3 miliar dolar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement