REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Penerapan retribusi elektronik atau e-retribusi terhadap pedagang pasar Klewer akan dimulai awal bulan depan. Kendati demikian, hanya sebagian kecil pedagang yang telah siap untuk menggunakan e-retribusi berjualan di pasar Klewer.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Subagiyo mengungkapkan hal tersebut lantaran baru sedikit pedagang yang menyelesaikan masalah administrasi terkait penerapan sistem e-retribusi. Di sisi lain, Pemkot Solo pun hingga saat ini belum menyiapkan mesin e-retribusi untuk digunakan pedagang.
“Mei e-retribusi kita terapkan tapi belum bisa semua pedagang, administrasinya belum selesai, juga mesinnya,” tutur Subagiyo di Balai Kota Solo pada Jum’at (28/4).
Untuk tahap awal Pemerintah Kota Solo akan memfasilitasi tiga unit mesin e-retribusi untuk digunakan lebih dari 3 ribu pedagang di pasar Klewer. Dia menjelaskan untuk permulaan, penarikan retribusi dilakukan dengan dua cata yakni manual dan menggunakan mesin.
Kata dia untuk bisa menggunakan e-retribusi, pedagang terlebih dulu menyelesaikan masalah administrasi seperti pendataan, pembukaan rekening di perbankan yang sudah bekerjasama, hingga mendapatkan e-money. “Kita kebut semua persiapan, pedagang yang belum siap ini kebanyakan yang baru,” katanya.