Jumat 28 Apr 2017 19:20 WIB

In Picture: Protes Tuntutan Jaksa, GNPF Gelar Aksi Damai Usai Shalat Jumat

.

Red: Mohamad Amin Madani

Massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersiap melakukan aksi seusai sholat jumat di Masjid Istiqlal, Jumat (28/4). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendengarkan khotbah Jumat di Masjid Istiqlal sebelum melakukan aksi, Jumat (28/4). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendengarkan khotbah Jumat di Masjid Istiqlal sebelum melakukan aksi, Jumat (28/4). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendengarkan khotbah Jumat di Masjid Istiqlal sebelum melakukan aksi, Jumat (28/4). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendengarkan khotbah Jumat di Masjid Istiqlal sebelum melakukan aksi, Jumat (28/4). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersiap melakukan aksi seusai sholat jumat di Masjid Istiqlal, Jumat (28/4). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar aksi simpatik menjaga independensi hakim dalam kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pada Jumat (28/4).

Ratusan massa aksi simpatik tersebut berkumpul di Masjid Istiqlal untuk melaksanakan Shalat Jumat, setelah itu berangkat ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement