REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian berhasil menggagalkan aksi begal yang terjadi di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4) dini hari. Pelaku awalnya berniat merampok sepeda motor milik korban yang terparkir di pinggir jalan. Namun alih-alih berhasil membawa pulang motor, pelaku keburu ditangkap polisi atas aksinya tersebut.
“Iya betul tadi malam kejadiannya, sekitar pukul 00.45 WIB,” kata Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Suyatno saat dikonfirmasi Republika.co.id, Sabtu (29/4).
Dalam menjalankan aksinya, pelaku terlebih dahulu menghampiri korban di pinggir Jalan KH Mansyur. Pelaku mengaku kepada korban sebagai anggota buser Polda Metro Jaya. Kemudian secara tiba-tiba, pelaku merampas kunci kendaraan korban.
Melihat motornya hendak dirampok, sontak korban langsung histeris dan berteriak minta tolong. Petugas polisi yang berada di sana saat itu, Ipda Andi Gazli Satria langsung bereaksi dan menuju ke tempat kejadian.
“Saat korban berada di TKP, kemudian didatangi pelaku. Akhirnya korban teriak, ada warga dan petugas kepolisian juga di sana,” kata Suyatno.
Mengetahui keberadaan polisi di sana, pelaku langsung lari kocar-kacir. Namun warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong korban, langsung bertindak dan ikut membantu polisi mengejar pelaku yang kabur. Pelaku akhirnya terjatuh ke aspal dan tidak bisa berkutik lagi.
Setelah itu polisi dan warga bersama-sama membawa pelaku ke area parkir Thamrin City, Jakarta Pusat untuk diamankan. Saat ini pelaku berada di Polsek Tanah Abang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Polisi mengatakan, aksi begal yang terjadi malam itu dilakukan berkelompok dengan jumlah tiga orang. Namun polisi mengaku baru berhasil menangkap satu orang pelaku.
"Tadi saya dapat laporan ada tiga orang. Tetapi baru satu yang tertangkap," ujar Suyatno.