REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Yanuar Budi H (Pranata Humas Balitbangtan)
BOGOR -- Taman Sains dan teknologi Pertanian Nasional (TSTPN) yang berada di Kawasan Penelitian Pertanian Cimanggu, Bogor mendapat kunjungan istri walikota dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang mengikuti ladies program dari acara Koordinasi Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (APEKSI), Kamis (27/4) kemarin.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yane Bima Arya diterima oleh Kepala Pusat Perpustakaan dan Informasi Pertanian (PUSTAKA) Ir. Gayatri K Rana, M.Sc.
Gayatri mengatakan, TSTPN ini merupakan kawasan konservasi, edukasi dan rekreasi yang juga merupakan kawasan inovasi teknologi pertanian di Kota Bogor.
“Taman Sains dan Teknologi Pertanian terbuka untuk masyarakat, siapa saja yang memerlukan pelatihan pertanian,” ujar Gayatri.
Selain mempunyai berbagai fasilitas untuk menghasilkan inovasi teknologi pertanian canggih dan modern, di TSTPN juga memfasilitasi teknologi tepat guna yang bisa langsung diterapkan oleh masyarakat.
Untuk mendukung gerakan ketahanan pangan melalui pemanfaatan pekarangan serta diversifikasi pangan, di TSTPN pengunjung bisa belajar mengenai teknologi pertanian perkotaan seperti hidroponik, vertikultur, vertiminaponik, wolkaponik dan tabulampot.
Ditempat itu masyarakat juga bisa mencicipi atau bahkan belajar bagaimana membuat berbagai pangan olahan dari sumber pangan pilihan, khususnya dari bahan lokal. Aneka pangan dari umbi-umbian, sukun, sorgum atau hanjeli bisa dilihat dan dipelajari disini.
Dalam kompleks TSTPN juga terdapat Griya Jamu yang berisi aneka hasil penelitian tanaman rempah dan obat dalam bentuk jamu, herbal dan produk instant.
Di griya Jamu ini juga menyediakan pelayanan perawatan tubuh spa aromatic bagi wanita dengan produk herbal yang dihasilkan oleh Balitbangtan.