REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid mendapat penghargaan sebagai Duta Perdamaian (Ambassador for Peace Award) dari sebuah lembaga dunia yang concern terhadap isu perdamaian, Universal Peace Federation. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Mrs Ursula Mclackland (Universal Peace federation General Secretary for Asia) di auditorium gedung Yustinus kampus Unika Atma Jaya, Jakarta, Sabtu (29/4).
Yenny mengaku merasa sangat bahagia mendapat penghargaan terebut. Pasalnya, penghargaan tersebut merupakan sebuah pengakuan dan penghargaan dunia Internasional atas kinerjanya selama ini dalam berjuang menyebarkan perdamaian.
“Saya terharu dinobatkan sebagai Duta Perdamaian oleh lembaga dunia seperti Universal Peace Federation. Ini artinya kinerja kita selama ini direkam secara dan diakui baik oleh dunia luas,” ujar Yenny kepada Republika.co.id dalam keterangan tertulisnya, Ahad (30/4).
Kebanggaan yang dirasakan oleh putri presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bertambah lantaran Gus Dur juga pernah mendapat pernghargaan serupa. “Sangat membanggakan, karena Gus Dur juga pernah mendapatkan penghargaan yang sama dulu. Komitemen kami meneruskan perjuangan Gus Dur, dimonitor lembaga dunia,” ujarnya.
Penghargaan tersebut, menurut Yenny, diyakini akan meningkatkan komitmen para pejuang perdamaian, termasuk dirinya untuk terus meningkatkan kinerja dalam menyebarluaskan perdamaian. Sebab, pengakuan seperti ini, kata dia, merupakan sebuah dukungan positif tersendiri untuk terus melanjutkan perjuangan.
“Mereka paham tidak mudah memperjuangkan perdamaian di Indonesia. Penghargaan ini sangat berarti,” kata Yenny.