REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Presiden Madura United (MU) Achsanul Qosasi berharap adanya perubahan permainan Laskar Sape Kerrab. Achsanul sulit menerima hasil MU dalam tiga pekan awal Liga 1 Indonesia. Peter Odemwingie dan kawan-kawan memetik masing-masing satu kemenangan, kalah dan seri.
"Tiga kali main sebenarnya tidak terlalu kecewa. Tapi hasil (tiga laga awal) sudah bisa dijadikan acuan untuk berlatih lebih keras," kata Achsanul, dikutip dari laman resmi MU, Ahad (30/4).
Pria yang kini masih menjabat sebagai pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan RI itu mengingatkan bahwa klub yang dulunya adalah Persipasi Bandung Raya tim tiga besar di klasemen akhir Indonesian Soccer Championship tahun lalu. Achsanul tak mau prestasi klubnya itu menurun di Liga 1.
Terakhir kali MU main di kandang Jumat (28/4) kemarin di Gelora Ratu Pamelingan. Dua kali unggul dari tim tamu Mitra Kukar, MU akhirnya harus puas dengan skor akhir sama kuat 2-2. Pada laga itu, marquee player MU Peter Odemwingie kembali mencetak gol.
Politikus Partai Demokrat ini senang dengan kinerja Odemwingie. Peter memiliki pergerakan bagus untuk membuka ruang di barisan pertahanan lawan.
Sayangnya kata Achsanul belum ada pemain MU yang bisa menjadi tandem sepadan buat bekas penyerang Birmingham City itu. Achsanul mengisyaratkan akan membeli satu pemain lagi untuk posisi second striker. Ia tak mau lagi bola bagus dari Odemwingie terbuang sia-sia saat bertanding.
"Slot pemain asing MU masih ada. Kami akan mencari second striker," ujar Achsanul.