REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jumlah korban tewas akibat kecelakaan di jalur Puncak Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, pada Ahad (30/4), bertambah menjadi sebelas orang. Saat ini, para korban kecelakaan tersebut berada di RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur.
Informasi dari Satlantas Polres Cianjur menyebutkan, dari sebelas korban tersebut sebanyak enam di antaranya sudah bisa diidentifikasi. Keenam korban itu yakni Willy Chandra, Yoyo Yohanes, Wagiroen, Mamad, Suyono, dan Yatna.
Sementara lima korban lainnya masih belum teridentifikasi. Lima korban tersebut tiga laki-laki dan dua perempuan.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP R Erik Bangun Prakarsa kepada wartawan mengatakan, para korban semuanya sudah dibawa ke rumah sakit RSUD Cimacan. Selain korban tewas kata dia sejumlah warga juga mengalami luka berat.
Menurut Erik, kecelakaan tersebut bermula ketika bus pariwisata Kitrans B 7058 BGA melaju dari Bogor ke Cianjur. Namun, pada saat melintasi jalan Puncak Ciloto laju bus tidak terkendali dan menabrak sejumlah kendaraan, seperti minibus dan sepeda motor
"Saat ini petugas masih melakukan penanganan di lokasi kejadian. Namun, arus lalu lintas yang awalnya sempat mengalami kemacetan sudah berangsur normal kembali," ujarnya.