REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jelang derby London utara, Ahad (30/4) malam WIB, pelatih Arsenal Arsene Wenger mulai menabuh genderang perang urat syaraf. Wenger mengatakan, Tottenham Hotspur yang menjadi rival sekota mereka tidak akan terus berada dalam level yang sama seperti dua musim terakhir.
Wenger memprediksi para bintang akan pergi dari skuat the Lilywhites dalam waktu tak lama lagi. Menurut Wenger, dengan perkembangan dunia sepak bola yang menjadikan uang sebagai salah satu kekuatan, Spurs tak akan bisa bersaing lagi.
Pelatih asal Prancis ini menilai, pemain-pemain seperti Harry Kane dan Dele Alli akan berpikir untuk mencari klub yang bisa membayar dengan lebih mahal.
"Seseorang yang sudah mencapai level tertentu akan berpikir untuk mencari klub yang mau membayar dengan gaji sesuai dengan pemain lain yang selevel dengannya. Spurs seharusnya memikirkan hal ini," kata Wenger dikutip dari Mirror, Ahad.
Pelatih sudah berada di Arsenal sejak 1996 menegaskan, Spurs akan mengalami masalah dengan rengekan pemain yang meminta gaji lebih. Apalagi jika Spurs tak kunjung mendapatkan trofi, maka para pemain-pemain terbaik penghuni stadion White Hart Lane ini diyakininya akan memilih hengkang ke klub lain.
"Perbedaan kekuatan keuangan akan jadi masalah untuk Spurs, dampaknya akan terlihat tak lama lagi," kata Wenger.
Spurs punya catatan impresif dalam dua musim terakhir. Musim lalu mereka finis di peringkat ketiga setelah dalam hampir sepanjang paruh kedua musim menempati posisi kedua. Tottenham hanya melorot ke posisi ketiag pada pekan-pekan akhir setelah dipastikan gagal menjarai liga.
Sedangkan saat ini, pasukan Mauricio Pochettino masih bersaing dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris dengan menempati peringkat kedua klasemen sementara di bawah Chelsea. Kedua tim hanya terpisah empat angka.