REPUBLIKA.CO.ID, TEMBILAHAN -- Musibah tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Kuala Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, menyebabkan kerusakan 12 unit rumah warga.
"Bencana alam tersebut terjadi tepatnya di jalan Kuraga RT 02 RW 01 Kelurahan Kuala Enok, Minggu, sekira pukul 12.30 WIB," kata Paur Humas IPTU Heriman Putra di Tembilahan, Ahad (30/4).
Putra mengatakan, selain rumah, bencana juga menyebabkan kerusakan pada jembatan, jalan serta satu unit poskamling.
Adapun identitas pemilik rumah yang terkena musibah longsor itu adalah Ifan Maulana, Rosnani, Titoi, Apek Asiang, Kaluk, Ijay, Taswin, Sugeng, Samsuardi, Iwan, Abdullah dan Samir. Sedangkan jembatan, mengalami kerusakan sepanjang 20 meter dan poskamling rusak berat.
Putra menjelaskan kronologi kejadian bermula saat salah seorang warga Ifan Maulana mendengar suara runtuhan papan. Mendengar suara tersebut, Ifan keluar rumah dan melihat rumahnya bergerak runtuh ke sungai.
Dugaan sementara, musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai. "Tidak terdapat korban jiwa atas peristiwa tersebut, dan tafsir kerugian hingga saat ini belum dapat dihitung secara detail," terang Putra.
Saat ini, tim BPBD Inhil bersama Pemerintah Tanah Merah, Polsek Tanah Merah serta masyarakat setempat sedang melakukan pendataan identitas pemilik rumah dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
"Sedangkan warga yang terkena musibah, sementara ini ditempatkan di rumah kerabat dan masyarakat sekitar," demikian Putra.