Ahad 30 Apr 2017 21:18 WIB

Perlu Sinergi Ormas Islam Dongkrak Indeks Pembangunan Manusia

Musda Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia DPD Jaktim
Foto: dok istimewa
Musda Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia DPD Jaktim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pembangunan Kota Jakarta seyogianya tak hanya mengandalkan aspek fisik dan infrastruktur, tetapi mesti pula menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia unggul, berkarakter, profesinonal dan religius. 

Menurut Ketua DPD Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia Jakarta Timur 2017-2022, Lasno Rahardjo, persaingan yang semakin ketat di dunia kerja, membutuhkan pribadi-pribadi yang andal. 

Peran penyiapan ini tentu tidak hanya menjadi tugas dan kewajian pemerintah, tetapi juga ormas-ormas Islam, sebagai penopang program-program pemerintah. 

Lasno menyebutkan, komitmen dan kerja keras ini mutlak ditempuh apalagi jika melihat laporan teranyar the United Nations Development Programme (UNDP) Maret lalu, kualitas manusia Indonesia ternyata masih belum sepenuhnya membanggakan. Indonesia kalah dengan negeri jiran, Malaysia dan bila dibandingkan dengan negara lain, seperti Turki, kualitas SDM Indonesia terungkap lebih rendah.  

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada 2015 berada di peringkat 113, dengan skor 0,689,” kata dia usai penutupan Musda ke-VIII di Jakarta, Ahad (30/4) dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id.

Dia mengatakan, kontribusi yang selama ini telah dilakukan sejumlah ormas Islam sudah sangat baik. Di sinilah perlunya sinergi dan saling mengisi kekosongan di antara ormas-ormas Islam.    

Hadir dalam Musda yang berlangsung 29-30 April itu, Walikota Jakarta Timur Bambang Musawardana, Kapolres Jaktim Kombes Pol Andre Wibowo, Ketua MUI Jakarta Timur KH Ahmad Sodri, dan Dandim Jaktim, Letkol Iwan. 

 “Atas nama pemerintah, saya mengapresiasi Musda ini. Indikasi organisasi itu baik, ia akan rutin dalam musdanya. Dan Musda ini sudah sudah yang ke-8, artinya LDII Jaktim organisasi yang hidup,” kata Bambang Muswardana.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement