REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Pemerintah Mesir mengeluarkan perintah kepada instansi terkait untuk merawat seorang perempuan renta berusia 80 tahun. Nenek yang diketahui bernama Zaynab Sayed Ghoneim itu hidup terlunta-lunta di wilayah Qalyubia, setelah diusir oleh anak lelakinya dari rumah.
Dilansir laman Alarabiyah, akhir pekan lalu, Zaynab terlihat hidup di jalanan dalam kondisi yang memprihatinkan. Seorang warga yang melihat nenek itu lantas membuat laporan yang isinya meminta kepada Pemerintah Mesir supaya menempatkan sang nenek di sebuah panti jompo.
Begitu laporan tersebut diterima, Menteri Sosial Mesir Ghada Wali segera mengirim tim ke Qalyubia untuk mengambil tindakan yang diperlukan buat Zaynab. Tim itu pun diminta mencarikan tempat berlindung yang layak bagi perempuan tua tersebut.
Hasil investigasi yang dilakukan tim pemerintah mengungkap, anak lelaki Zaynab enggan merawat ibunya dengan alasan ingin membahagiakan istri. Setelah diusir oleh putranya, Zaynab lantas hidup menggembel di Jalan Thalathini, Kota Qalyubia.
Tim pemerintah yang dikirim Menteri Ghada Wali saat ini telah memindahkan Zaynab ke unit perawatan lansia Dar Nasr al-Islam yang terletak di kawasan Shubra, Kairo. Kementerian Sosial mengatakan, pemeriksaan kesehatan komprehensif terus dilakukan terhadap Zaynab.
“Saat kami temukan, dia (Zaynab) tampak kelelahan dan tidak dapat menggerakkan anggota badannya. Kami akan menindaklanjuti kasus ini sampai kondisi perempuan itu membaik,” ungkap lembaga pemerintah itu lewat pernyataannya.