REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan personel kepolisian berjaga di depan pintu masuk Balai Kota Bandung untuk mengamankan perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day yang akan berlangsung di Kantor Pemerintah Kota Bandung tersebut, Senin (1/5).
Sebelum bergabung dengan massa buruh lainnya di Gedung Sate Kota Bandung, buruh dari Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Kota Bandung akan melakukan unjuk rasa di Balai Kota Bandung.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menuturkan, pihaknya menurunkan 1.551 personel gabungan Polri dan TNI untuk mengamankan May Day di Kota Bandung. "Pengamanan meliputi lokasi unjuk rasa, jalur yang digunakan buruh, titik kumpul, serta penyekatan di gate tol dan batas-batas kota," ujar Hendro.
Hendro menuturkan pola pengamanan yang akan dilakukan dengan menerapkan sistem pengamanan terbuka dan tertutup, pengawalan terhadap massa aksi dan pengendalian massa. "Kami juga siapkan pasukan antiteror dan jihandak untuk antisipasi ancaman teror saat kegiatan unjuk rasa berlangsung," katanya.