REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Semifinal Liga Champions, Rabu (3/5) akan mempertemukan dua tim sekota Real Madrid vs Atletico Madrid. Sekalipun dalam partai derby sebelumnya di Liga Champions, Atletico selalu takberdaya menghadapi Madrid, namun kali ini Atletico menyimpan peluang untuk membalas kekalahannya.
Dalam laga di Liga Champions, Real Madrid masih begitu perkasa bagi Atletico. Mereka mampu membenamkan Atletico dalam dua laga final Liga Champions, yaitu pada musim 2013/2014 dan 2015/2016 lalu. Saat itu, Los Rojiblancos tak berdaya menghadapi kekuatan Madrid dan harus merelakan impian mendapatkan trofi pertama mereka di ajang Liga Champions pupus.
Boleh jadi saat ini masih publik masih menjagokan Real Madrid bakal memenangi pertandingan ini. Namun, tentu laga final dan semifinal di ajang Liga Champions punya perbedaan yang sangat besar. Hal ini berkenaan dengan penggunaan sistem dua pertandingan untuk menentukan tim terbaik dalam fase gugur.
Bila menggunakan dua pertemuan kedua tim di ajang La Liga Spanyol musim ini sebagai gambaran, keunggulan Madrid pada babak semifinal nanti sedikit bisa diprediksikan. Pada pertemuan paruh musim pertama, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bisa meremukkan Atletico 3-0 di stadion Vicente Calderon. Kemudian pada paruh musim kedua, Madrid ditahan 1-1 oleh Atletico di Santiago Bernabeu.
Dari hasil dua laga itu, gambaran mengenai kekuatan kedua tim saat diadu di atas lapangan bisa terlihat jelas. Namun, bila melihat pada perjalanan kedua tim di kancah Liga Champions musim ini, Atletico layak untuk percaya diri menatap laga nanti.
Bertanding sebagai tamu pada leg pertama jadi satu keuntungan bagi Atletico. Apapun yang terjadi pada leg pertama, mereka bisa membalas kemudian pada pertemuan kedua. Tentunya, upaya pembalasan ini bisa dilakukan dengan baik mengingat adanya dukungan masif dari suporter di rumah sendiri.
Selain itu, Atletico juga didukung dengan catatan impresif mereka selama mengikuti ajang perebutan piala si Kuping Besar musim ini. Menjalani 10 laga, Atletico meraup tujuh kemenangan, dua seri dan satu kalah. Persentase kemenangan mereka mencapai 70 persen.
Terakhir, Atletico sangat kuat ketika tampil di fase gugur. Tak sekalipun mereka mengalami kekalahan. Malahan mereka bisa meraup hasil positif di kandang lawan. Pertama kemenangan 4-2 di rumah Bayer Leverkusen pada leg pertama babak 16 besar. Kedua menahan seri tim penuh kejutan Leicester City pada leg kedua delapan besar.